Langsung ke konten utama

Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)

Materi kuliah Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) komunitas I alias CHN I alias Community Health Nursing I. kenapa I?? karena II nya practicing. Baiklah, jadi materi ini disampaikan oleh pak Budi dosen makul komunitas yang kalo nyampein materi jelas, lugas, dan tidak membosankan. He’s really good lecturer ^_*..
So, kenapa saya mau posting materi ini?? Saya mencoba untuk menjadikan menulis ulang dalam bentuk narasi dari materi Power Point yang disampaikan dosen, sebagai cara untuk belajar kembali materi kuliah yang telah disampaikan. Kalo emang efektif (soalnya biasanya g pernah belajar T_T) ntar bakalan banyak materi lagi yang akan saya tulis ulang. Well, semoga bermanfaat. Kalo ada salah, boleh bahkan dengan senang hati menerima kritik dan saran yang membangun :D

            DEFINISI
Istilah yg berdekatan; kesehatan kerja, keselamatan & kesehatan kerja (K3), hyperkes (hygiene perusahaan & kesh kerja)
ž  Hygiene Perusahaan
          Effendy (1998): spesialisasi dlm ilmu higiene beserta praktiknya dg mengadakan penilaian kpd faktor – faktor penyebab penyakit kualitatif & kuantitatif  dlm lingk kerja & perush melalui pengukuran yg hasilnya dipergunakan utk dasar tindakan korektif kpd lingk perush dg menitikberatkan kpd tindakan pencegahan, agar pekerja & masy di sekitar perush terhindar dr bahaya akibat kerja serta mingkatkan derajat kesh setinggi – tingginya.
Kesehatan Kerja (Efendy, 1998): spesialisasi ilmu kesh/kedokteran beserta praktiknya yg bertujuan agar pekerja/masy pekerja memperoleh derajat kesh setinggi-tingginya, baik fisik, mental, sosial dg usaha2 preventif & kuratif, thd peny2/ gangguan kesh akibat kerja & lingk kerja serta peny umum.
Kesehatan Kerja (Efendy, 1998): spesialisasi ilmu kesh/kedokteran beserta praktiknya yg bertujuan agar pekerja/masy pekerja memperoleh derajat kesh setinggi-tingginya, baik fisik, mental, sosial dg usaha2 preventif & kuratif, thd peny2/ gangguan kesh akibat kerja & lingk kerja serta peny umum.
Upaya Kesh Kerja (UU Kesh thn 1992) : upaya penyerasian antara kapasitas, beban & lingk kerja agar setiap pekerja dpt bekerja scr sehat tanpa membahayakan dirinya sendiri maupun masy di sekelilingnya, agar diperoleh produktifitas kerja yg optimal.
Konsep dsr dr upaya kesh kerja adl identifikasi msl, evaluasi, tindakan pengendalian. Sasarannya adl manusia & aspek kesh dr pekerja itu sendiri.
 Hygiene Perush & Kesh Kerja / Hyperkes (Efendy, 1998): bag dr usaha kesh masy yg ditujukan kpd masy pekerja, masy sekitar perush & masy umum yg mjd konsumen dr hasil produksi perush tsb shg dpt terhindar dr peny2 / gangguan kesh yg diakibatkan pekerjaan & lingk pekerjaan & dpt meningkatkan derajat kesh.


TUJUAN
Secara umum tujuan dari K3 adalah untuk Meningkatkan derajat kesh pekerja agar diperoleh tenaga kerja yg sehat & produktif.
Adapun tujuan khususnya adalah sebagai berikut:
1.    Agar pekerja sehat fisik, mental, sosial
2.    Agar masy sekitar perush terlindung dr bahaya pencemaran perush
3.    Agar hasil produksi perush tdk membahayakan masy konsumen
4.    Utk meningkatkan efisiensi & produktivitas pekerja shg meningkatkan produksi perush

Selain itu disebutkan pula tujuan penerapan keperawatan kesehatan kerja adalah sebagai berikut:
àtujuan Umum : Menciptakan naker yg sehat & produktif
àTujuan Hyperkes (Rachman, 1990)
ž  Agar naker & setiap org yg berada di tempat kerja selalu dlm kead sehat & selamat
ž  Agar sbr produksi lancar

  KEGIATAN
  • ž  Pencegahan & pemberantasan penyakit2 & kecelakaan akibat kerja
  •  Pemeliharaan & peningkatan kesh naker
  • ž  Perawatan & mempertinggi efisiensi & daya produktivitas naker
  • ž  Pemberantasan kelelahan naker
  • ž  Meningkatkan kegairahan serta kenikmatan kerja
  • ž  Perlindungan masy sekitar perush dr bahaya pencemaran  perush
  • ž  Perlindungan masy luas dr bahaya produk insdustri
  • ž  Pemeliharaan & peningkatan hyperkes spt kebersihan,pembuangan limbah, sumber air bersih dsb

 KOMPONEN UTAMA KESEHATAN KERJA
·         Kapasitas, meliputi: status kesh kerja,  gizi kerja, fisik prima.

·         Beban: Beban fisik/ mental.
Beban kerja yg terlalu berat atau kemamp fisik yg terlalu lemah à gangguan kerja/penyakit

·         Lingkungan Kerja
-          Mis panas, bising, debu, zat kimia dll
-          Jgn jd beban tambahan
-          Peny  akibat kerja & berhub dg pekerjaan disebabkan oleh pemajanan di lingk kerja.
è Langkah antisipasi & mengetahui kemungkinan bahaya di lingkungan kerja
ü  Pengenalan lingk kerja
ü  Evaluasi lingk kerja : Evaluasi Lingk Kerja meliputi Penilaian karakteristik & besarnya potensi bahaya yg mungkin timbul, shg dpt dijadikan alat utk menentukan prioritas dlm mengatasi permasalahan
ü  Pengendalian lingk kerja: Pengendalian lingk kerja bertujuan Utk mengurangi /menghilangkan pemajanan thd zat/bahan yg berbahaya di ling kerja. Ada dua komponen yaitu:
o   Pengendalian lingkungan (environmental control measures) meliputi:
§  Desain & tata letak yg adekuat
§  Penghilangan atau pengurangan bahan berbahaya pd sumbernya.

o   Pengendalian perorangan (personal control mesures) meliputi:
§  Penggunaan Alat Perlindungan Diri (APD)
§  Pembatasan waktu terpajan zat berbahaya
§  Kebersihan perorangan & pakaian ; pekerja pd bhn kimia berbahaya

ü  Melihat & mengenal (walk through inspection) à langkah dsr pertama kali dlm upaya kesh kerja

     KECELAKAAN KERJA
Permenaker RI No 03/MEN/1998 tentang tata cara pelaporan & pemeriksaan kecelakaan
Kecelakaan Kerja : suatu kejadian yg tdk dikehendaki & tdk diduga yg dpt menimbulkan korban mns / harta benda.
          àPenyebab dari ekcelakaan kerja:
ž  Penyebab dasar (basic causes) ada beberapa factor, diantaranya adalah:
ü  Faktor mns: kurang kemamp fisik, mental & psikologis; kurang pengetahuan & ketrampilan; stress; motivasi yg  tdk cukup.
ü  Faktor kerja/lingk: kepemimpinan/pengawasan jelek, rekayasa (engineering), pembelian/pengadaan barang, perawatan (maintenance), alat2, perlengkapan & bahan, standar kerja.

ž  Penyebab Langsung (Immediate causes) ada beberapa factor, diantaranya adalah:
ü  Kondisi berbahaya (unsafe condition)
ü  Yaitu tindakan yg menyebabkan kecelakaan mis peralatan pengaman, pelindung; peralatan  rusak; terlalu sesak/sempit; sistem tanda peringatan yg kurang memadai; bahaya kebakaran & ledakan ; kerapian/tata letak (housekeeping) yg buruk; lingk berbahaya / beracun (gas, debu, asap, uap); bising; radiasi; ventilasi/penerangan kurang
ü  Tindakan berbahaya (unsafe act)
ü  Yaitu tingkah laku, tindak tanduk / perbuatan yg akan menyebabkan kecelakaan
ü  Mis: mengoperasikan alat tanpa wewenang; gagal utk memmberi peringatan & pengaman; bekerja dg kecepatan yg salah; menyebabkan alat keselamatan tdk berfungsi; memindahkan alat keselamatan; menggunakan alat yg rusak; pakai alat dg cara salah; gagal pakai APD scr benar


Komentar

Postingan populer dari blog ini

UJI SENSIBILITAS KORNEA

I.                    Definisi Sensibilitas Kornea Kepekaan kornea terhadap rangsang atau dikenal dengan sensibilitas kornea, di semua permukaan tidak sama, yang paling peka adalah di daerah sentral dengan diameter 5 mm. Separo bagian dalam lebih sensitive daripada separo bagian luar. Separo bagian bawah lebih sensitive daripada separo bagian atas. Meridian horizontal lebih sensitive daripada meridian vertical. Boberg-Ans telah mengukur kepekaan kornea orang normal dan mendapatkan hasil sebagai berikut: 1.     Di daerah sentral dengan diameter 5 mm merupakan daerah yang paling peka yaitu dengan tekanan kurang dari 15 mg/mm 2 . 2.     Di daerah parasentral meridian horizontal dengan tekanan 15-20 mg/mm 2 . 3.     Di daerah parasentral inferior dengan tekanan 15-25 mg/mm 2 . 4.     Di daerah parasentral superior dengan tekanan 15-50 mg/mm 2...

TES MASUK PEGAWAI RSCM (PERAWAT)

Assalamualaikum.... temen-temen mahasiswa keperawatan yang  baru lulus atau baru mau lulus pasti lagi sibuk cari cari info mau kerja dimana. sama. saya dulu juga gitu. ikut tes sana-sini. bingung takut gak dapet - dapet kerja, keburu malu ditanyain tetangga. nyandang status pengangguran pasca lulus sambil galau nunggu pengumuman disana-sini. tiap denger temen seangkatan yang dapet kerja ikut seneng sih, tapi sedih juga "aku kapan".  giliran lulus galau mau ambil yang mana. hahaha but finally, I made a choice. alhamdulillah sekarang udah kerja di RSCM sebagai pegawai non PNS. udah jalan 2 taun lebih beberapa hari. oke, sekarang mau share tes masuk RSCM. buat keperawatan. pertama sering2 update web atau facebook yg share info2 loker keperawatan. RSCM sering banget bukaan pegawai perawat non PNS. dan kuotanya banyak. menurut saya tesnya juga gak susah2 banget. atau meskipun g ada bukaan bisa kirim berkas lengkap ke HRD rscm langsung, atau bisa lewat pos. dari j...

Ponpes Ibnul Qoyyim (pondokku tercinta)

skip to main | skip to sidebar copy from http://ibnulqoyyim.blogspot.com/2008/02/ponpes-ibnul-qoyyim.html PROFIL PONDOK PESANTREN IBNUL QOYYIM YOGYAKARTA A. Keadaan Umum Pondok Pesantren Ibnul Qoyyim Yogyakarta 1. Sejarah Berdirinya Pondok Pesantren Putra-putri Ibnul Qoyyim yang didirikan pada tanggal 10 Dzulqo’dah 1403 bertepatan dengan 20 Agustus 1983 adalah merupakan salah satu dari amal usaha dari PDHI Yogyakarta yang perkembangannya sampai saat ini terus menunjukkan peningkatan, walaupun peningkatan tersebut masih perlu ditingkatkan, dan bila menatap kondisi kedepan keberadaan dari sebuah lembaga pendidikan yang berbasiskan agama, kemudian bila dua hal tersebut dipadukan maka Pondok Pesantren Putra-putri Ibnul Qoyyim untuk kedepannya adalah sebuah aset yang harus secara serius untuk diperhatikan. Pondok Pesantren Putra-putri Ibnul Qoyyim mempunyai tujuan mendidik santri agar menjadi manusia muslim selaku kader-kader Ulama dan Muba...